Jumaat, 22 Jun 2012

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sahabat-sahabat yang baik,

Pernahkah ada bisnis yang tidak punya risiko rugi?Rasanya tidak ada. Semua jenis bisnis pasti punya risiko rugi. Akan tetapi, dalam Al Quran disebutkan ada jenis bisnis yang tidak memiliki risiko rugi. Apakah itu?

Allah swt berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّـهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَ‌زَقْنَاهُمْ سِرًّ‌ا وَعَلَانِيَةً يَرْ‌جُونَ تِجَارَ‌ةً لَّن تَبُورَ‌ ﴿٢٩﴾ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَ‌هُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ‌ شَكُورٌ‌


"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Fathir:29-30)

Ayat ini menjelaskan pujian Allah bagi orang-orang yang rajin membaca Al Quran, melaksanakan salat, dan berinfaq. Mereka itu ibarat sedang berbisnis dengan Allah dan Allah menjamin bahwa mereka pasti mendapat untung besar dari-Nya.

Membaca Al Quran memang ibadah yang istimewa karena "modal"nya kecil tapi "untung"nya besar. Kita hanya perlu meluangkan waktu, sedikit energi, dan konsentrasi
untuk membaca ayat demi ayat  sesuai dengan aturan membacanya. Sangat sederhana. Akan tetapi, amat besar penghargaan Allah swt untuk orang-orang yang melakukannya.

Berikut ini empat keutamaan yang akan didapat oleh orang-orang yang membaca Al Quran dengan ikhlas, rajin, dan bersungguh-sungguh.

  1. 1.   Mendapat Pahala


Rasulullah saw bersabda,

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Dan kebaikan itu dilipatgandakan dengan sepuluh kalinya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif itu satu huruf, Lam itu satu huruf, dan Mim itu satu huruf." (riwayat At Turmudzi dari Abdullah bin Mas'ud ra)

Hadits ini menjelaskan perhitungan yang rinci mengenai pahala membaca Al Quran. Tiap huruf berpahala 10 kebaikan. Kita mungkin bisa membayangkan apa yang bisa kita beli dengan uang 1000 US Dollar. Tapi, bisakah kita bayangkan apa yang "bisa" kita beli dengan  1000 kebaikan?

Salah satu yang bisa kita "beli" adalah keburukan-keburukan kita. Maksudnya, Allah swt akan mengikis dosa dan keburukan kita dengan kebaikan-kebaikan yang kita miliki. Firman Allah swt,

وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَ‌فَيِ النَّهَارِ‌ وَزُلَفًا مِّنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ذَٰلِكَ ذِكْرَ‌ىٰ لِلذَّاكِرِ‌ينَ
"Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. " (Hud:114)

Kalau kita masih ingin mendapatkan perbandingan yang lebih konkret mengenai pahala membaca Al Quran, maka hadits berikut ini memberikannya. Rasulullah saw bersabda,

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ إِذَا رَجَعَ إِلَى أَهْلِهِ أَنْ يَجِدَ فِيهِ ثَلَاثَ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ فَثَلَاثُ آيَاتٍ يَقْرَأُ بِهِنَّ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ ثَلَاثِ خَلِفَاتٍ عِظَامٍ سِمَانٍ

Rasulullah saw bertanya, "Apakah salah seorang di antara kalian suka apabila saat ia pulang kepada keluarganya ia mendapati 3 ekor unta yang hamil, besar-besar, dan gemuk-gemuk?"Kami menjawab "Iya". Beliau bersabda, "Maka sungguh, tiga ayat yang dibaca salah seorang kalian dalam salatnya itu lebih baik baik baginya daripada tiga ekor unta yang hamil, besar-besar, dan gemuk-gemuk" (riwayat Muslim dari Abu Hurairah ra)

Pahala yang lebih besar tersedia bagi orang yang membaca Al Quran dan ia hafal sehingga lancar dan mahir bacaannya. Rasulullah saw bersabda,

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
"Orang yang mahir dengan Al Quran (hafal) bersama para malaikat yang mulia, dan orang yang membaca Al Quran sedangkan ia terbata-bata dan berat melakukannya, ia mendapat dua macam pahala" (riwayat Al Bukhari dan Muslim dari Aisyah ra)

2. Mendapat Ketenangan

Betapa banyak orang yang ingin menginginkan ketenangan batin, tapi merasa sulit mendapatkannya. Sebagian mereka pun mencari ketenangan itu di tempat-tempat maksiat. Padahal, Rasulullah saw bersabda,

مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, seraya membaca Alquran dan ada saling ajar di antara mereka, kecuali turun ketenangan kepada mereka, rahmat menyelimuti mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk di sisi-Nya" (riwayat Muslim dari Abu Hurairah ra)

Hadits ini memberi tips yang mudah untuk mendapatkan ketenangan batin, yaitu dengan membaca dan belajar-mengajar Al Quran bersama teman-teman kita.
Selain ketenangan batin, aktivitas itu juga akan mendatangkan rahmat, malaikat, bahkan pujian dari Allah swt.

  1. 3.   Disertai Malaikat


Hadits sebelumnya sudah menyebutkan bahwa orang yang membaca dan belajar-mengajar Al Quran bersama teman-temannya akan dikelilingi malaikat. Kehadiran malaikat yang merupakan makhluk Allah yang selalu taat kepada-Nya menunjukkan bahwa orang-orang yang berkumpul untuk membaca Al Quran berada dalam kebaikan.
Bahkan, malaikat bisa jadi turun kepada orang yang membaca Al Quran sendirian. Mari kita simak kisah berikut ini.
Dari Usaid bin Hudhair ra, suatu hari ia sedang membaca surat Al Baqarah sedangkan kudanya diikat di dekatnya. Tiba-tiba kudanya terkejut ketakutan. lalu ia diam, maka kudanya pun diam. Kemudian, ia membaca. Kudanya terkejut ketakutan lagi. Ia pun diam, kudanya pun diam. Kemudian ia membaca lagi. Kudanya terkejut ketakutan lagi. Lalu ia pun beranjak. Saat itu putranya, Yahya, berada dekat dengan kuda itu, maka ia khawatir kuda itu akan mengenai anaknya. Ketika menarik anaknya, Usaid mengangkat kepalanya menghadap langit hingga ia tidak melihatnya. Ketika waktu subuh tiba. ia bercerita kepada Nabi saw. Beliau pun bersabda, "Bacalah hai Ibnu Hudhair! Bacalah hai Ibnu Hudhair!". Ia menjawab, "Saya khawatir kuda itu menginjak Yahya, wahai Rasulullah, saat itu Yahya dekat dengan kuda itu. Lalu saya angkat kepala saya menghadap langit, ternyata di langit ada semacam awan yang di dalamnya ada semacam lampu-lampu, lalu lampu-lampu itu keluar hingga saya tidak bisa melihatnya lagi". Nabi saw bertanya, "Tahukah engkau apa itu?"Kata Usaid, "Tidak", Beliau bersabda, "Itu adalah malaikat yang mendekat karena suaramu. Andaikata engkau terus membaca, pasti ia akan tetap ada sampai subuh dan orang-orang dapat melihatnya karena ia tidak akan tersembunyi dari mereka." (riwayat Al Bukhari)

4. Dijauhi Setan

Rasulullah saw bersabda,

لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqarah" (riwayat Muslim dari Abu Hurairah ra)

Rasulullah saw melarang kita menjadikan rumah-rumah kita seperti kuburan yang di dalamnya tidak pernah didirikan salat. Sebaliknya, beliau menyuruh kita untuk melaksanakan salat-salat sunnah dan memperbanyak bacaan Al Quran di rumah. Nabi saw menjamin bahwa setan akan lari dari rumah yang di dalamnya dibaca surat Al Baqarah.
Semoga Allah swt memudahkan kita untuk memperbanyak bacaan Al Quran di bulan Rajab ini. Amin.

by : Achmad Marzuqi

 

Jumat, 25 Mei 2012

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts